Telpon merah, bukan telpon santet

Sabtu, 10 Mei 2008

Penduduk Riau dihantui wabah telpon merah yang konon katanya bisa merenggut nyawa manusia seketika. Sudah ada korban jiwa dan belasan orang dirawat di bengkalis. Malah ada seorang korban harus berobat ke Malaka karena terkena wabah sms merah, begitu beritanya yang disampaikan lewat sms berantai.
Jadi, siapa saja yang menerima telpon dari nomor merah atau handphone menerima telpon dan hp berubah menjadi merah, harus waspada. Telpon tak boleh diangkat karena itu adalah telpon santet.
Ada lagi yang cukup meyakinkan. Katanya penduduk dunia diharapkan berhati-hati menggunakan ponsel karena ada radiasi sangat tinggi yang dipancarkan lewat hp hingga bisa langsung merenggut nyawa manusia. RAdiasi berbentuk sinar merah yang keluar dari handphone. Pernyataan dikeluarkan depdik WHO. WHO akan mengumumkan bila sudah aman menggunakan handphone. Hasilnya?????????????????
Masyarakat ketakutan. Telpon merah telpon santet or telpon radiasi infra merah. Sampai-sampai banyak warga yang mematikan handphonenya.

Siapa sangka masyarakat begitu mudah percaya pada kabar yang tak jelas asal muasalnya ini. HAnya katanya. Katanya....entah katanya siapa

Usut punya usut ini hanya kerjaan orang iseng. ABG! Ya, ABG yang ingin mengusili teman-temannya. TApi sms berantai dan beredar luas hingga kepolisian turun tangan menenangkan masyarakat yang panik. Hoalah dek janganlah membuat keruh suasana. REsesi dunai udah membuat orang stres ditambah lagi hoak tak berguna. Kita juga harus semakin cerdas dan melakukan cek n ricek sebelum memprcayai sesuatu yang gak jelas kebenarannya. OK?

0 komentar:

Bacaanku

  • Cerdas menjadi Orangtua Bijak
  • Guru Goblok Ketemu Murid Goblok (seri investasi)
  • Positive Parenting
  • Rahasia membentuk Anak Sholeh, cerdas, pintar dan kaya
  • Tak Tik Blog
 
Man Jadda wa Jad - by BTemplates | Design by dHaNie