Harus! Jauhkan diri dari jajanan & junkfood

Rabu, 16 April 2008

Anak-anak senang sekali mengkonsumsi jajanan baik yang dijual di pinggir jalan maupun jajanan dalam kemasan. PAdahal jajanan banyak mengandung bahan tambahan makanan seperti pemanis buatan, pengawet, pewarna, penguat rasa yang bisa berbahaya bila dikonsumsi dalam jangka panjang. Dengan harga yang murah meriah dan terjangkau anak-anak setiap saat dapat membelinya.


Anak-anak akan beresiko terkena amandel, alergi, bahkan penumpukan zat kimia dalam tubuh bisa menyebabkan penyakit yang lebih berbahaya lagi. JAjanan juga cenderung hampir tidak ada gizinya, mengurangi nafsu makan anak dan membuat anak jadi sangat konsumtif. Sedikit-sedikit ingat mo jajan. (Ketika dewasa, bayangkan berapa banyak zat kimia menumpuk dalam tubuh anak yang suka makan jajanan.)

Sekarang bermunculan penyakit beraneka ragam pada orang dewasa. Bukan tidak mungkin berawal dari masa anak-anak. Bahkan dalam sebuah artikel ilmiah di koran, saya baca bahwa penyakit leukimia yang cenderung meningkat pada anak-anak ditemukan ada hubungannya dengan jajanan yang dikonsumsi anak-anak. Berbahaya banget ya.

Sesekali boleh, tapi kalau kebiasaan jangan sampai deh. Kita yang sudah dewasa juga gak baik lho mengkonsumsi jajanan meski dikemas sebaik apapun. Junk food tetap aja junk food. Juga penggunaan penyedap rasa dalam makanan sehari-hari, tinggalkanlah.

1 komentar:

www.holand_celebes.blogspot.com mengatakan...
Komentar ini telah dihapus oleh administrator blog.

Bacaanku

  • Cerdas menjadi Orangtua Bijak
  • Guru Goblok Ketemu Murid Goblok (seri investasi)
  • Positive Parenting
  • Rahasia membentuk Anak Sholeh, cerdas, pintar dan kaya
  • Tak Tik Blog
 
Man Jadda wa Jad - by BTemplates | Design by dHaNie